Desa Kesambirampak

Kec. Kapongan, Kab. Situbondo
Prov. Jawa Timur

Loading

Desa Kesambirampak

Hari Libur Nasional

Hari Buruh Internasional / Pekerja

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Selamat Datang di Website resmi Desa Kesambirampak. Semoga bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat | Informasi Desa adalah Hak Masayarakat - UU RI No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi | AWASI Pembangunan Desa Kita - LAPORKAN Bila Ada Penyimpangan

Berita Desa

[KBR|Warita Desa] Jakarta | Bisnis hiburan menjadi sektor awal yang tumbang di masa pandemi Covid-19. Kebijakan pembatasan sosial membuat berbagai acara keramaian dilarang. Tak kurang dari ratusan ribu pekerja seni tiba-tiba kehilangan pekerjaan karena seluruh agenda (event) dibatalkan. 

Salah satunya adalah Gema Pamungkas, penyanyi asal Rembang, Jawa Tengah. Sebelum pagebluk melanda, Gema bersama grup musiknya, Kingsman dan mcbeat, sering berkeliling mengisi berbagai acara. 

"Saya musisi kafe, musisi nikahan, pesta, sweet seventeen. Genre (musik) tergantung permintaan klien," kata Gema yang sudah menekuni pekerjaan sebagai penyanyi sejak lima tahun terakhir. 

Namun, Gema seketika menganggur lantaran seluruh order 'manggung' dibatalkan karena wabah Corona. 

"Klub saya tutup. Tidak ada salary bulanan, kafe pun juga nggak ada. Nikahan juga ada yang tunda, ada yang cancel. Dan itu sangat memengaruhi. Kita bukan hanya berkurang lagi, mungkin jadi nol rupiah. Nggak boleh ada hiburan kan di Indonesia," ujar pria yang berdomisili di Solo ini. 

Pandemi praktis menggerus penghasilan Gema. Apalagi, ia hanya menggantungkan hidupnya dari menyanyi. 

"(Dulu) sebulan, katakanlah kalau sepi ya 3-4 juta. Kalau pas rame bisa tembus 7 juta. Saya nggak ada penghasilan atau kerjaan lain," tutur dia.

Proses skripsinya pun ikut terbengkalai sejak kampus diliburkan. Mahasiswa Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) ini memutuskan balik kampung demi menghemat pengeluaran.

"Sekarang ada bimbingan online, sebenarnya nggak efektif. Kita susah berkomunikasi dengan dosen pembimbing, kita juga bingung," ungkapnya.

Gema pusing memikirkan siasat untuk bisa bertahan hidup. Ia mulai terpikir untuk menjual berbagai perlengkapan panggungnya. 

"Kalau nyari kerjaan sampingan juga kita bingung. Let's say jualan atau apa. Itu juga gambling ya. Kita ada barang-barang yang mungkin nggak dipakai, kostum-kostum, sepatu atau alat musik. Biasanya untuk bertahan hidup ya kita mungkin jualin dulu aja," kata dia sambil tersenyum. 

Gema pesimistis hari-hari suram ini bakal segera berakhir. Ia memilih menunggu sambil bersiap menghadapi segala kemungkinan. 

"Musisi mungkin down banget. Bukan hanya di finansial, mungkin mental juga. Saya yakin semua ini pasti akan berubah. Dalam arti kebudayaan kita akan berubah. Belum tentu kita akan balik ke sebelum Covid. Kita nggak akan tahu," pungkasnya. 

Nasib serupa dialami grup musik indie beraliran skajazz, Skastra. Adi Ahdiat, gitaris Skastra, menuturkan mereka harus merelakan seluruh agenda batal dalam sekejap. 

"Masuk 2020, kita tadinya sempat ada rencana bikin tur ke Yogyakarta dan sekitarnya. Sudah ada beberapa bookingan untuk main di acara-acara. Tapi akhirnya semua dibatalkan karena Covid," tutur warga Depok, Jawa Barat ini. 

Sebelum pandemi, Adi dan rekan-rekannya bisa mengantongi sekitar 2 juta rupiah saban bulan. 

"Band ini kan ada 8 orang ditambah 4 tim produksi. Biasanya dalam satu kali main, kita bisa dapat sekitar 500-700 ribu per orang. Kalau ditotal sebulan, main seminggu sekali, tiap orang bisa dapat sekitar 2 juta," ujar Adi. 

Beruntung, Adi masih bisa mengandalkan penghasilan dari bekerja di perusahaan media. Namun, ada beberapa rekannya yang terpaksa mencari kerja sampingan untuk bertahan hidup. 

"Saya kebetulan di media dan biasa mengerjakan sampingan jadi editor buku. Beberapa personel lain, ada yang ngantor juga di luar nge-band. Tapi ada beberapa personel yang nggak punya kerjaan lain. Akhirnya sekarang mereka terpaksa cari uang dengan jual makanan," imbuhnya. 

Adi ragu bencana Covid bakal usai dalam waktu dekat. Ia akan bertahan sembari berusaha tetap produktif selama pandemi. 

"Karena memang covid diprediksi masih lama, jadi ya kita sih sabar-sabar saja. Sambil bikin lagu dan nyiapin produksi album selanjutnya lah," pungkas Adi. 

Pemerintah berjanji bakal menggelontorkan insentif dan bantuan bagi pekerja seni terdampak Covid-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama mengatakan para pegiat seni bisa mendapatkan bantuan sosial dan mengak
 
ses Kartu Prakerja. 

Dananya diambil dari realokasi anggaran Kemenparekraf dalam rangka penanggulangan dampak pandemi. Hal itu diungkapkan Wishutama saat telekonferensi dengan awak media, Kamis (16/4/2020).

"Kartu Prakerja yang berhak mendapat itu 1,1 juta orang. Khusus untuk para pekerja kreatif yang berkaitan dengan seni, kita bekerja sama juga dengan Kementerian Sosial untuk memberikan bansos secara langsung dan ini juga dalam perencanaan agar lebih tepat sasaran," ujar Wishnutama. 

Oleh : Wahyu Setiawan, Dwi Reinjani, Ninik Yuniati

Beri Komentar

CAPTCHA Image

Desa

2.723

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI2.723penduduk

2.937

PEREMPUAN

PEREMPUAN2.937penduduk

5.660

TOTAL

TOTAL5.660penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

Kepala Desa

LEGIONO

Tidak Ada di Kantor

Sekretaris Desa

HARISIL MUCHLIS

Tidak Ada di Kantor

Kepala Seksi Pemerintahan

WAHYUDI

Tidak Ada di Kantor

Kepala Seksi Kesejahteraan

WAHYU CANDRA ADI NATA

Tidak Ada di Kantor

Kepala Urusan Keuangan

ERNAWATI

Tidak Ada di Kantor

Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum

ZAINATUL WIDAD

Tidak Ada di Kantor

Staf

KHAIRUL UMAM

Tidak Ada di Kantor

Kepala Dusun Karang Layar

KARYOTO

Tidak Ada di Kantor

Kepala Dusun Rambutan

ZEINUR RIDHO

Tidak Ada di Kantor

Kepala Urusan Perencanaan

ARI SETIYAWATI

Tidak Ada di Kantor

Kepala Dusun Sarse

GHAZALI

Tidak Ada di Kantor

Kepala Dusun Krajan

SUNARWADI

Tidak Ada di Kantor

Kepala Dusun Nyior Cangka

TOLAK SUNARSO

Tidak Ada di Kantor

Kepala Dusun Pajukoan

MUHAMMAD AMINULLAH

Tidak Ada di Kantor

Kepala Seksi Pelayanan

TOLA RUDI YANTO

Tidak Ada di Kantor

PERKEMBANGAN PENDUDUK

Bulan Ini

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

Bulan Lalu

Kelahiran

0

Orang

Kematian

3

Orang

Masuk

10

Orang

Pindah

4

Orang

LAYANAN SURAT PENGANTAR

Hari Ini

0

Surat

Kemarin

4

Surat

Minggu Ini

24

Surat

Bulan Ini

48

Surat

Bulan Lalu

72

Surat

Tahun Ini

256

Surat

Tahun Lalu

1,091

Surat

Total

5,911

Surat

Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Terdahulu

Penyaluran Perluasan BSP Covid-19

Tgl : 05 Juli 2023 14:16:37
Tempat : Kantor Kecamatan
Koordinator : Kaur Kesra dan Satgas Covid

Terdahulu

Pencairan BLT Kemensos

Tgl : 05 Juli 2023 14:16:37
Tempat : Kantor Desa
Koordinator : Kaur Kesra

Terdahulu

Pencairan Bantuan Langsung Tunai PT POS Tahap 2

Tgl : 05 Juli 2023 14:16:37
Tempat : Kantor Desa
Koordinator : Kasi Kesra
Statistik Pengunjung
Hari ini : 141
Kemarin : 348
Total Pengunjung : 602.840
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 18.117.81.240
Browser : Mozilla 5.0
Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Terdahulu

Penyaluran Perluasan BSP Covid-19

Tgl : 05 Juli 2023 14:16:37
Tempat : Kantor Kecamatan
Koordinator : Kaur Kesra dan Satgas Covid

Terdahulu

Pencairan BLT Kemensos

Tgl : 05 Juli 2023 14:16:37
Tempat : Kantor Desa
Koordinator : Kaur Kesra

Terdahulu

Pencairan Bantuan Langsung Tunai PT POS Tahap 2

Tgl : 05 Juli 2023 14:16:37
Tempat : Kantor Desa
Koordinator : Kasi Kesra
Statistik Pengunjung
Hari ini : 141
Kemarin : 348
Total Pengunjung : 602.840
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 18.117.81.240
Browser : Mozilla 5.0

Transparansi Anggaran

APBDesa 2023 Pelaksanaan

Pendapatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 1.898.837.475,00

0%

Belanja Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 1.967.021.171,00

0%

Pembiayaan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. -78.183.696,00

0%

APBDesa 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 4.000.000,00

0%

Hasil Aset Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 31.320.000,00

0%

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 11.297.475,00

0%

Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 1.060.090.000,00

0%

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 57.869.000,00

0%

Alokasi Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 634.261.000,00

0%

Bantuan Keuangan Provinsi

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 100.000.000,00

0%

APBDesa 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 856.309.111,00

0%

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 653.653.000,00

0%

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 109.790.000,00

0%

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 183.269.060,00

0%

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 164.000.000,00

0%
Pemerintah Desa

LEGIONO

Kepala Desa


Tidak Ada di Kantor

HARISIL MUCHLIS

Sekretaris Desa
Tidak Ada di Kantor

WAHYUDI

Kepala Seksi Pemerintahan
Tidak Ada di Kantor

WAHYU CANDRA ADI NATA

Kepala Seksi Kesejahteraan
Tidak Ada di Kantor

ERNAWATI

Kepala Urusan Keuangan
Tidak Ada di Kantor

ZAINATUL WIDAD

Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum
Tidak Ada di Kantor

KHAIRUL UMAM

Staf
Tidak Ada di Kantor

KARYOTO

Kepala Dusun Karang Layar
Tidak Ada di Kantor

ZEINUR RIDHO

Kepala Dusun Rambutan
Tidak Ada di Kantor

ARI SETIYAWATI

Kepala Urusan Perencanaan
Tidak Ada di Kantor

GHAZALI

Kepala Dusun Sarse
Tidak Ada di Kantor

SUNARWADI

Kepala Dusun Krajan
Tidak Ada di Kantor

TOLAK SUNARSO

Kepala Dusun Nyior Cangka
Tidak Ada di Kantor

MUHAMMAD AMINULLAH

Kepala Dusun Pajukoan
Tidak Ada di Kantor

TOLA RUDI YANTO

Kepala Seksi Pelayanan
Tidak Ada di Kantor